Headlines News :
Home » » Lima Pemuda Indonesia Ikuti 22nd Pasific Science Congress

Lima Pemuda Indonesia Ikuti 22nd Pasific Science Congress

22nd Pasific Science Congress merupakan sebuah ajang pertemuan para ilmuan dunia khususnya berasal dari negara yang berada di kawasan Asia-Pasifik. Pada tahun 2011 ini, acara berlangsung di Kuala Lumpur Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia yang diikuti oleh 44 negara diantaranya Amerika Serikat, RRC, Canada, Jepang, India, Taiwan, Australia, Selandia Baru, Singapura, Filiphina, Thailand, Malaysia, Korea, dan tentunya Indonesia.


Acara yang secara resmi dibuka oleh YB Datuk Seri Dr Maximus Johnity Ongkili selaku Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia dengan tema "The Challenge of Global Change" . Pada pertemuan tersebut dibahas mengenai peran ilmuan dalam menghadapi tantangan perubahan secara global meliputi perubahan iklim, ketahanan pangan, kesehatan, dan berbagai permasalahan dunia lainnya. Dalam upaya menyelesaikan permasalahan, para ilmuan yang hadir mempresentasikan hasil penelitian yang telah dilakukannya selanjutnya terjadi diskusi dan pembahasan yang mendalam sehingga yang diharapkan dengan adanya pertemuan ini terjadi solusi bagi segala permasalahan dunia. Acara ini juga sebagai ajang komunikasi dan menjalin kerjasama para ilmuan global dalam hal riset.

Pada acara 22nd Pasific Science Congress ini, 5 pemuda/pemudi Indonesia dari Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada hadir dan mempresentasikan hasil penelitiannya. Kelima pemuda/pemudi tersebut yaitu Sigit Dwi Maryanto, Cahya Kurnia Fusianto, Zulfikar Ahmad Tanjung, Ibnu Agus Ariyanto, dan Amarizni Mosyaftiani. Kelimanya mempresentasikan dengan hasil penelitian yang berbeda-beda. Sigit Dwi Maryanto mempresentasikan hasil penelitian yang dilakukan bersama dengan dosen pembimbingnya Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. dan timnya mengenai tanaman melon kultivar baru. Melon ini diharapkan mampu menjadi sebuah solusi bagi ketahanan pangan terutama holtikultura di Indonesia dan juga bagi dunia. Cahya Kurnia Fusianto mempresentasikan mengenai biodiversitas ikan dan terumbu karang di Kepulauan Karimunjawa, Zulfikar Ahmad Tanjung mengenai biodiversitas Algae di Pantai Drini, Gunungkidul dan Kepulauan Karimunjawa, Ibnu Agus Ariyanto mengenai biodiversitas Crustacea di Karimunjawa, dan Amarizni Mosyaftiani mengenai biodiversitas Moluska di Karimunjawa. Mereka memilih meneliti dan mempresentasikan tentang tema biodiversitas karena Indonesia sebagai negara terbesar dalam hal keanekaragaman organisme dan adanya ancaman kaitannya dengan perubahan iklim dunia.
Pada kesempatan itu, kelima pemuda/pemudi dari Indonesia tersebut mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari seluruh peserta 22nd Pasific Science Congress karena kelimanya merupakan peserta termuda dan hasil penelitian yang disampaikan sangat berguna dan solutif bagi dunia.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | @albayu | @albayu
Copyright © 2013. Welcome to my blog - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template